Aluminium merupakan bahan logam yang penggunaannya sangat fleksibel. Kini ada berbagai macam produk dalam kehidupan sehari – hari yang menggunakan bahan logam ini. Beragam alat untuk memasak hingga produk – produk konstruksi sangat umum dibuat dari bahan ini. salah satu produk konstruksi perumahan yang kini sangat umum menggunakan bahan alumunium adalah kusen dan rangka pintu serta jendela.

Penggunaan bahan alumunium kini banyak menjadi pilihan karena murah. Alasan inilah yang membuat penggunaan pintu jendela alumunium kamar kos ataupun rumah dengan anggaran kecil menjadi sangat umum. Harus diakui bahwa bahan aluminium untuk konstruksi pintu dan jendela memiliki banyak kelebihan. Meskipun begitu; bahan ini juga tetap memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan materi lain untuk penggunaan yang sama.

Kelebihan Pintu Jendela Aluminium 

Sebagai sebuah bahan berjenis logam; aluminium memiliki sifat umum yang keras. Bahan ini telah sangat lama dikembangkan dan dimanfaatkan dalam kebudayaan manusia modern. Beragam produk telah dibuat dari bahan aluminium; mulai dari pesawat terbang hingga panci untuk memasak. Karena sifat yang mudah diolah dan memiliki ketahanan yang baik; alumunium kemudian juga dilirik sebagai bahan konstruksi perumahan. Kini pintu dan jendela berbahan aluminium telah sangat umum ditemui.

Materi alumunium memiliki beberapa kelebihan jika digunakan sebagai bahan konstruksi. Berikut ini beberapa kelebihan yang bisa dijadikan pertimbangan untuk menggunakannya:

1. Kuat dan Fleksibel

Materi konstruksi berbahan alumunium memiliki sifat kuat dan tahan lama. Sebagai produk logam; aluminium memiliki kekuatan umumnya produk berbahan logam lain yang kuat. Meskipun begitu; alumunium memiliki sifat tidak terlalu keras sehingga mudah dipotong dan dibentuk. Hal inilah yang membuat bahan ini sangat cocok digunakan dalam konstruksi rumah.

2. Mudah Dirawat

Penggunaan pintu jendela alumunium kamar kos juga memiliki kelebihan dari sisi perawatan. Konstruksi tersebut bahkan dapat dikatakan tidak perlu perawatan karena tidak berkarat dan tidak lapuk. Perawatan pintu dan jendela berbahan aluminium umumnya hanya pelumasan pada bagian – bagian sambungan aktif seperti engsel yang bergerak atau bagian yang bergesekan.

3. Murah

Pada perkembangannya; bahan alumunium kini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan bahan kayu dengan kualitas yang baik. Faktor ini bisa sangat menentukan dalam pemilihan bahan bangunan. Menghemat anggaran menjadi alasan yang sangat rasional bagi siapapun untuk memilih bahan alumunium untuk membuat konstruksi pintu dan jendela.

Kelemahan Pintu Jendela Aluminium 

Materi alumunium  juga memiliki kekurangan ketika digunakan sebagai bahan konstruksi perumahan. Berikut ini beberapa kelemahan bahan alumunium ketika digunakan sebagai bahan pintu dan jendela:

1. Kaku dan Monoton

Harus diakui bahwa bahan alumunium untuk membuat pintu dan jendela memiliki keterbatasan bentuk. Berbeda dengan kayu yang lebih fleksibel untuk dibentuk. Selain itu bentuk potongan dan sambungan alumunium akan berkesan kaku. Pada saat yang sama; pilihan warna yang minim membuat bahan ini terkesan monoton dan kurang cocok jika dipaksa untuk diwarnai dengan menggunakan cat.

2. Kebutuhan Presisi Tinggi

Sedikit berbeda dengan bahan kayu yang lebih toleran dalam hal ukuran; bahan alumunium menuntut presisi tinggi dalam pemotongan dan pemasangan. Hal ini membuat bahan ini membutuhkan keterampilan dan ketelitian tinggi dalam pembuatan dan pemasangan. Tidak semua tukang atau pekerja bangungan dapat memasang pintu jendela berbahan aluminium.

Itulah beberapa pertimbangan yang bisa diperhatikan sebelum menggunakan pintu jendela alumunium kamar kos ataupun untuk konstruksi bangunan yang lain.